Melindungi Password dari Ancaman Brute Force Attack dengan Tips Ampuh ini

14 Maret 2025 oleh Cyber Academy Indonesia
Bagikan artikel ini
img-blog

Ancaman siber terhadap keamanan informasi semakin meningkat, sehingga keamanan informasi menjadi aspek penting dalam menjaga integritas data dan melindungi privasi pengguna. Salah satu ancaman siber yang biasa digunakan adalah Brute Force Attack. Serangan siber satu ini memiliki metode serangan dengan mencoba berbagai kombinasi password sehingga menemukan kombinasi password yang benar.

Brute force attack dapat menyerang siapa saja, mulai dari pengguna biasa hingga perusahaan besar. Oleh karena itu, pentingnya untuk memahami cara kerja serangan ini dan menerapkan tips-tips pencegahan brute force attack yang paling tepat dalam menjaga keamanan informasi.

 

Apa itu Brute Force Attack?

Brute force attack adalah salah satu teknik peretasan yang biasa digunakan oleh attacker untuk membobol suatu sistem keamanan. Teknik yang digunakan dengan mencoba berbagai kombinasi mulai dari username dan password secara terus-menerus hingga akhirnya attacker berhasil menemukan kombinasi yang benar. Dalam dunia Cybersecurity, Brute Force Attack dianggap menjadi metode serangan yang paling berisiko, karena mengakibatkan kebocoran data dan akses yang tidak sah ke dalam sistem.

Attacker biasanya menggunakan alat otomatis atau skrip yang bisa mencoba ribuan hingga jutaan kombinasi dalam waktu singkat. Apabila password yang digunakan semakin lemah, semakin mudah untuk melakukan serangan ini.

 

Dampak Terkena Brute Force Attack

Dampak yang dialami pengguna sangat serius, terutama jika menyangkut data sensitif atau data kredensial. Berikut ini ada beberapa konsekuensi yang terjadi antara lain:

  1. Terjadinya kebocoran data pribadi: Attacker dapat mengakses informasi pengguna atau pelanggan.
  2. Kerugian finansial : Akses yang tidak sah ke akun bank korban dapat menyebabkan kerugian besar.
  3. Menurunnya Kepercayaan: Kebocoran data dapat merusak reputasi perusahaan.
  4. Mudah eksploitasi kerentanan pada sistem : Attacker dapat menginstal malware setelah dapatkan akses korban.

Tools yang Sering Digunakan Brute Force Attack

Berikut ini adalah beberapa tools yang populer biasa digunakan oleh attacker dalam melakukan Brute Force Attacker :

  • Hydra : Menjadi tools yang paling banyak digunakan, karena menebak username & password secara cepat dengan metode brute force pada berbagai protokol seperti SSH, FTP, HTTP, dan lainnya. Tools ini paling efektif untuk melakukan serangan pada layanan yang memerlukan otentikasi.
  • Hashcat : Tools ini paling populer di kalangan Cybersecurity Expert. Tools ini bisa pecahkan hash password dengan berbagai metode salah satunya brute force untuk mendapatkan password asli dari hash yang dienkripsi.
  • John the Ripper : Tool ini dirancang untuk melakukan cracking password secara offline dari file hash dengan mencoba berbagai kombinasi password. John the Ripper dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan macOS.

 

Tips Mencegah Brute Force Attack

Untuk melindungi sistem kamu dari Brute Force Attack, kamu wajib melakukan beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mencegahnya, yaitu:

  1. Gunakan password yang kuat : Buatlah password yang rumit dan sulit untuk ditebak minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka dan simbol.
  2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) : Untuk meningkatkan lapisan keamanan dengan mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) di setiap akun.
  3. Batasi percobaan login : Buat pengaturan pada sistem untuk membatasi jumlah percobaan login dan meminta verifikasi tambahan jika banyak percobaan gagal.
  4. Gunakan password berbeda di setiap akun : Mulai mengganti password di setiap akun dengan password yang unik dan berbeda, hal ini membantu apabila akun satu terkena serangan siber dan yang lain masih aman.
  5. Rutin ganti password : Biasakan dengan memulai ganti password setiap 3 - 6 bulan sekali untuk mengurangi risiko kena hack.
  6. Mulai implementasikan CAPTCHA : CAPTCHA dapat mempersulit bot otomatis ketika melakukan serangan siber.
  7. Edukasi diri : Mulai belajar Information security di Cyber Academy untuk tingkatkan pemahaman terhadap bahaya password attack.

 

➡️Klik di sini untuk daftar Belajar Online di Kelas Information Security for Beginner 

Belajar Online : www.cyberacademy.id/belajar-online  

Live Class : www.cyberacademy.id/liveclass  

Corporate Training : www.cyberacademy.id/corporate-training  

Cybersecurity Culture : www.cyberacademy.id/cybersecurity-culture 

🔗 swag.cyberacademy.id  

CyberAcademy Platform
Cybersecurity Education Platform
www.cyberacademy.id
Bug Bounty Platform and Penetration Testing
Bug Bounty Platform and Penetration Testing
app.cyberarmy.id
Automated Security Testing Platform
Automated Security Testing Platform
www.helium.sh
Phishing Simulation Attack
Phishing Simulation Attack
www.cyberphishing.id
Cybersecurity Compliance Management Platform
Cybersecurity Compliance Management Platform
www.datasecured.io
Cyber Threat Intelligence Platform
Cyber Threat Intelligence Platform
www.darkradar.io

Mulai Membangun Keahlian Cyber Security Kamu Hari ini!