Skimming Jadi Modus Operandi Pencuri Data Kartu

08 Oktober 2024 oleh Cyber Academy Indonesia

Bagikan artikel ini

Ancaman siber satu ini begitu meresahkan para pelanggannya. Modus operandi yang dikenal Skimming ini mampu melakukan tindakan ilegal dengan menyalin informasi dari kartu pembayaran, seperti nomor kartu, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV. Data ini digunakan untuk melakukan transaksi tanpa izin untuk menguras saldo korban.

Bagaimana Skimming Dapat Bekerja?

Skimming akan memasang perangkat pembaca kartu palsu atau Skimmer pada mesin ATM atau mesin EDC, perangkat skimmer akan merekam data kartu saat dimasukkan oleh pengguna. Selain itu, skimming dapat merekam data melalui kamera tersembunyi atau menempelkan alat baca pada mesin kartu.

Kenali Bahaya Dari Skimming

Skimming memiliki dampak yang bisa merugikan korbannya, antara lain:

Korban akan kehilangan sejumlah uang dalam rekening mereka akibat transaksi yang tidak sah.
Dapat merusak reputasi perbankan dan mengurangi kepercayaan terhadap transaksi elektronik.
Proses pemulihan dana yang hilang akibat skimming bisa memakan waktu cukup lama dan melibatkan prosedur yang cukup rumit.

Cara Mencegah dari Ancaman Skimming

Berikut ini cara mencegah dan melindungi diri dari ancaman Skimming, yaitu:

Perhatikan mesin ATM sebelum digunakan, pastikan tidak ada bagian aneh yang terpasang sebagai alat tambahan.
Lindungi PIN dan jangan biarkan orang lain melihat saat memasukkan PIN.
Laporkan kepada pihak bank, bila menemukan kejanggalan pada mesin ATM atau kartu kamu gunakan.
Gunakan kartu Chip yang lebih aman dibandingkan kartu magnetic stripe, karena data disimpan di dalam chip yang sulit dibobol.
Manfaatkan fitur notifikasi transaksi pada rekening untuk memantau aktivitas transaksi secara real-time.