Serangan siber dalam cyber security tidak hanya dilakukan dengan teknik eksploitasi sistem. Metode ini menjadi salah satu tindak penipuan yang digunakan attacker dikenal social engineering. Teknikini mengandalkan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif.
Serangan siber ini bisa menjadi ancaman serius karena bukan hanya targetkan sistem, tetapi juga memanfaatkan kelemahan manusia. Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami bagaimana melindungi diri dari serangan Social Engineering.
Social Engineering atau rekayasa sosial adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan attacker untuk menipu seseorang agar memberikan informasi penting seperti password, kode OTP, atau data pribadi lainnya tanpa disadari.
Serangan ini memanfaatkan emosi, rasa percaya, urgensi, atau kepanikan, untuk mengecoh korban agar bertindak tanpa berpikir kritis. Akibatnya, korban kasih akses ke sistem atau bocorkan informasi penting.
Jika attacker berhasil mendapatkan data korban, informasi tersebut dapat disalahgunakan untuk berbagai tindakan berbahaya, seperti akses ilegal ke akun atau sistem, pencurian identitas, penipuan finansial, atau bahkan diperjualbelikan di dark web.
Serangan Social Engineering punya berbagai bentuk serangan, yaitu :
Pentingnya untuk kamu bisa melindungi diri dari Social Engineering dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Belajar Online : www.cyberacademy.id/belajar-online
Live Class : www.cyberacademy.id/liveclass
Corporate Training : www.cyberacademy.id/corporate-training
Cybersecurity Culture : www.cyberacademy.id/cybersecurity-culture