Malware berbentuk Trojan ini mampu meniru aplikasi Android palsu dan diketahui menipu portal pemerintahan Vietnam. Malware ini pertama kali terdeteksi oleh perusahaan yang berpusat di Singapura pada Agustus 2023. Namun, Trojan khusus ini telah aktif sejak Juni 2023 dengan menargetkan lebih dari 50 aplikasi perbankan, dompet elektronik dan dompet kripto.
Malware Gold Digger berasal dari nama “Gold Digger” yang mengacu pada ambisi mencuri data berharga yang dianggap sebagai “emas”. Malware Gold Digger adalah suatu perangkat lunak jahat yang sudah dirancang untuk dapat mencuri data informasi berharga dari perangkat yang telah terinfeksi. Data yang dicuri berupa data keuangan, kata sandi, dan informasi penting lainnya.
Malware Gold digger dapat disebarkan melalui sumber yang tidak aman berupa link palsu yang meniru website resmi kemudian menyebarkan link melalui teknik phishing.
Sebagai Contoh kasusnya:
Link resmi yang harusnya di akses seperti ini ( www.linkasli.id ), namun pelaku menipu kamu dengan link seperti ini ( www.linkkaslii.com ). Keduanya link tersebut bila kamu tidak perhatikan dengan detail, terlihat sama persis dengan link asli dan kamu pun akan hiraukan hal tersebut.
Jika kamu telah akses link palsu tersebut berdampak serius, karena pelaku dapat melihat saldo rekening bank, mengetahui kode otentikasi dua faktor, bahkan dapat mengakses perangkat dari jarak jauh.
Ingin penjelasan lebih lengkap? Yuk tonton video ini⬇️
? https://swag.cyberacademy.id
Cybersecurity Education Platform : https://www.cyberacademy.id/
Bug Bounty Platform and Penetration Testing : https://www.cyberarmy.id/
Automated Security Testing Platform : https://www.helium.sh/
Instagram : https://www.instagram.com/cyberacademyid/
TikTok : https://www.tiktok.com/@cyberacademyid
Youtube : https://www.youtube.com/@CyberAcademyID
Facebook : https://www.facebook.com/cyberacademyid/
Linkedin : https://www.linkedin.com/company/cyberacademyid/
Spotify : https://podcasters.spotify.com/pod/show/cyber-academy-indonesia